Pada 26 Oktober 2020, Indonesian Stroke Society yang didukung oleh Angels Initiative berkolaborasi dengan Asumsi.co untuk melaksanakan webinar dengan tema “Lebih Dekat Mengenal Stroke di Masa Pandemi”. Webinar ini disiarkan secara langsung di kanal Youtube Asumsi.co. Hadir selaku pembicara, Dr. Mursyid Bustami Sp.S (K), KIC, MARS, Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RS PON), dan Ibu Diana Chandrawati, salah satu stroke survivor untuk berbagi cerita, pengalaman dan pengetahuan seputar stroke.
“Kesigapan masyarakat dalam menangani gejala stroke yang muncul sangat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi dan proses penyembuhannya.” ujar Dr. Mursyid. Beliau menggambarkan stroke sebagai suatu bencana di otak manusia ketika terjadi gangguan aliran darah di otak, baik karena tersumbat atau pecah pembuluh darah.
Dalam penjelasannya, Dr. Mursyid juga turut memberikan gambaran gejala umum stroke dan penyebab utama dari penyakit ini. “Gejala umum yang sering dirasakan pasien dapat dengan mudah dipahami sebagai F.A.S.T, Face Drooping, apabila seketika mulut mencong tiba-tiba, Arm Weakness, dimana pasien merasakan adanya kelemahan di satu sisi tubuh, Speech Difficulty, ketika pasien mendadak kesulitan bicara atau pelo, dan yang terpenting, Time to Call, untuk segera menghubungi IGD, RS atau ambulans terdekat,” jelasnya.
Dr. Mursyid menambahkan, stroke bukan penyakit yang hadir begitu saja di dalam tubuh. Stroke memiliki faktor risiko yang bisa dikendalikan dan faktor yang tidak bisa dikendalikan. Beberapa faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti usia yang semakin tua, jenis kelamin laki-laki yang biasanya lebih berpotensi dan potensi yang meningkat apabila ada anggota keluarga yang sebelumnya pernah mengalami serangan stroke.
Sedangkan, faktor risiko yang masih bisa dikendalikan seperti menghindari penyakit hipertensi, kolesterol ataupun diabetes. Dapat juga mengubah gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengkonsumsi junk food, perokok aktif, pecandu alcohol, stress karena pekerjaan dan jarang berolahraga. Kebiasaan-kebiasaan tidak sehat ini banyak ditemukan pada gaya hidup anak muda sekarang, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak muda untuk terkena stroke.
#StrokeJanganDiamDirumah, Lebih Dekat Mengenal Stroke di Masa Pandemi
Pages: 1 2